Adam Tba
pak selamat malam..
semoga malam ini jadi malam yang indah untuk dinikmati..
[:)]
saya mau tanya nih pak, tentang corporate identity..
1.hal-hal, tips, syarat apa saja yang membuat corporate identity itu sempurna di mata designer dan sesuai standart ilmu design?
Surianto Rustan
March 28
Halo Mas Adam Tba, ini saya jawab setahu saya yang sok tahu ini:
saya copy dari jawaban saya atas pertanyaan sahabat lain:
Prinsip terutama dari logo adalah: Unik. Unik bukan berarti bagus, tapi unik = beda dari yang lain.
Ini penting, supaya sekali lihat orang langsung ‘ngeh’, itu adalah logo produk / perusahaan A.
Ini juga supaya hasil karya logo tidak jadi generik / komoditi. Misalnya semua orang merasa logo harus melambangkan bidang pekerjaan produk tersebut / perusahaan tersebut, maka semua logo tukang ban ada gambar rodanya, semua toko coklat logonya warna coklat. Ini yg dimaksud generik / komoditi, tidak ada bedanya, tidak unik.
Logo adalah wajah brand, sama seperti wajah pada manusia. kalau saya jalan2 ke pasar, orang yg tidak kenal saya tidak tau kalau saya adalah desainer grafis. Logo juga begitu, ia tidak perlu diketahui pekerjaannya apa, dll. Mengapa?
Karena logo hanyalah identitas visual. tugasnya menciptakan identifikasi. sedangkan tugas komunikasi? tugas menjual? tugas menginformasikan? semua diambil alih oleh perangkat branding yang lain, kan logo tidak bisa berdiri sendiri dalam mengangkat citra perusahaan / produk, ia dibantu oleh iklan, di majalah, TV, radio, dll, dibantu oleh kemasan / packaging, dibantu oleh usaha2 komunikasi yang lain, seperti marketing, PR, dll.
Adam Tba
March 29
Pak Surianto, terimah kasih jawabanya..
jawaban yang bapak beri sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas akhir semester.
[:)]
saya telah mengkoleksi buku bapak yg membuat logo dan hurufontipografi, kurang layoutnya yg blm saya koleksi.
[:)]
bapak dengar2 mau buat buku baru lagi ya?
tentang apa pak…
Surianto Rustan
March 31
Iya, sy sedang menulis buku bgmn berbisnis desain grafis: cara menetapkan harga, tahapan kerja desainer – klien dr awal – akhir proyek, bgmn komunikasi dg klien, kapan email, tlp, temu muka. Bgmn cara miting, presentasi, tawar menawar, dll., contoh2 surat lamaran kerja, cv, proposal, surat perjanjian krj sama, faktur, laporan status pkrjaan, creative brief, dll [:)]
Adam Tba
April 20
wahh..
itu yang aku tunggu pak, saat ini pikiran saya ttg bisnis desain grafis ya itu2 aja, yg umum gitu deh..
pasti bnyak yg menyelinap.
.
pak untuk membuat buku GSM itu isinya yg wajib itu apa aja?
apakah adah hal2 yg harus dicantumkan dan tidak boleh ditinggalkn?
makasih pak..
[:)]
Surianto Rustan
April 23
GSM pada umumnya berisi:
– tulisan singkat mengenai tujuan GSM
– logo utama dan maknanya
– kunstruksi logo dan elemen visual lain yang menyertainya
– ukuran minimum dan clear area
– versi-versi lain logo tersebut
– warna
– tipografi
– incorrect use / perlakuan terhadap logo yang sebaiknya dihindari
– implementasi / penerapan logo di berbagai media
mengenai adakah yg harus dicantumkan dan tidak boleh ditinggalkan, menurut saya sbb:
semakin lengkap dan detail aturannya, maka semakin menjamin konsistensi penerapannya. Konsistensi ini penting demi pengenalan brand tsb di benak masyarakat.
kelengkapan dan detail ini tidak ada hubungannya dengan pembatasan kreativitas pemakai / desainer lain yang kelak akan menerapkan logo tsb. kreativitas itu toh bisa diakomodir dengan: sejauh apa desain dan fleksibilitas yang diciptakan oleh desainer pembuat logo & GSM tsb.
Demikian Mas Adam Tba, mudah2an bisa membantu [:)]
pak surianto..boleh sy mintaa sedikiiit aja teori bapak mengenai GSM khususnya untuk billboard..bolehkah?..untuk saya jadikan bahan dan teori utama dalam skripsi saya..trims pak..
iyaah pakkk minta teori tentang GSM dooonggggg, Warmest Regards. Josie Valentino
sebetulnya GSM tidak ada teorinya, sifatnya sangat fungsional, isinya sangat tergantung pada kebutuhan. ada yg sangat simpel & sederhana, ada juga yg sangat kompleks.
Ini saya kutip dari buku saya Mendesain LOGO hal 91: umumnya berisi:
– pembukaan: kt pengantar, tujuan GSM tsb, dll
– logo: konstruksi logo & hub-nya dg elemen lainnya
– warna: sistem warna yg digunakan dlm logo & utk penggunaan umum
– tipografi: jenis huruf yg digunakan dlm logo & utk penggunaan umum
– elemen lainnya: style yg digunakan, foto, ilustrasi, dll
– layout: layout yg digunakan, grid, margin, dll
– penerapan identitas: penerapan pada berbagai media perusahaan
– incorrect use: penerapan yg tdk diperkenankan.
lebih lengkapnya, silahkan liat di buku tsb.
Berikut ini hanya input pribadi saya yang belum mengadakan penelitian secara seksama:
Sama halnya dengan GSM secara umum, utk billboard juga sangat fungsional sifatnya.
Beberapa faktor dlm Billboard yg hrs diperhatikan, antara lain:
– jarak billboard dari pengamat: dekat? jauh?
– durasi dlm mengamati billboard: singkat? lama?
– cara pengamat membaca billboard: sambil jalan kaki? dari mobil kecepatan tinggi di jalan tol?
– faktor internal audiens: kecerdasan, konsentrasi, dll
Desain grafis bukan bidang yang berdiri sendiri, ini terbukti dengan jelas dalam billboard, ia sangat berkaitan dengan bidang2 lain spt:
– anthropometry / body dimension (ukuran tubuh manusia) krn berhubungan dengan jangkauan pandangan mata pengamat dan posisi, ukuran, jarak, dll dr billboard tsb.
– visual perception: pencerapan manusia terhadap objek2 visual
– semiotik: pemaknaan dari sebuah sign
tentunya utk mempelajari billboard misalnya, harus juga mempelajari bidang2 lainnya itu.
Ini ada jurnal advertising yang saya pikirbaik sekali utk dipelajari supaya mendapatkan gambaran yg lebih rinci tentang billboard, silakan buka link-nya:
https://umdrive.memphis.edu/cbrown14/public/Mass%20Comm%20Theory/Week%2011%20Decoding%20the%20Message/bilboards.pdf
Sementara sekian dulu, smg bermanfaat.
pak saya mau nanya apa langkah2 untuk membuat gsm?
dan hal2 apa yang harus di perhatikan dalam membuat gsm? terima kasih sebelumnya
Halo Mba Mala,
pertama2 perlu dipahami dulu, bahwa:
– GSM fungsinya sebagai panduan konsistensi penerapan identitas.
– GSM dibuat tidak untuk konsumsi publik / umum, dan hanya dibuat beberapa copy untuk pihak2 tertentu/terbatas dalam perusahaan: untuk perusahaan kecil mungkin hanya dipegang oleh direktur, PR, purchaser, distributor, dll., untuk perusahaan besar/multinasional, mungkin akan didistribusikan pada kepala cabang, representatif, dll.
mengingat hal2 di atas, maka GSM:
1. tidak dibuat untuk desainer saja, tapi mungkin orang lapangan
2. menggunakan bahasa awam.
3. lebih bersifat fungsional, informatif, menggunakan keterangan yang jelas
4. desain GSM (bukan desain logonya atau identitas perusahaannya) – baik desain bukunya / versi elektroniknya – harus mendukung fungsi tadi (poin 3)
paling baik bila Anda googling dan melihat contoh2 GSM di web yg super banyak dan bagus2 (bagus dalam arti: mendukung fungsinya), lalu membandingkan satu dengan lainnya, menangkap intisarinya, sebagai landasan Anda merancang GSM. bisa dengan keywords: graphic standard manual, design manual, logo guidance, dan variasi dari keywords2 tersebut.
secara lebih mendetil saya juga sudah terangkan mengenai GSM ini beserta contoh2nya pada buku Mendesain LOGO hal 91-103.
Demikian Mba Mala, semoga bermanfaat.
Selamat malam pa surianto
saya mau menanyakan buku tentang bagaimana berbisnis desain grafis yang sedang bapak kerjakan apakah sudah dijual massal?
mengingat pertanyaan tersebut dari tahun 2012.
jikalau sudah dipasarkan, di mana saya bisa mendapatkannya, karena beberapa waktu yang lalu saya saat saya ke gramedia, saya tidak dapat menemukan bukunya.
mohon infonya pa surianto
terima kasih
Halo Mas Lucky,
terima kasih sudah menanyakan, btw buku tersebut belum selesai ditulis, mengingat kesibukan yg bertubi2. tapi mudah2an dalam tahun ini bisa diterbitkan. dan saya tidak lagi bekerjasama dengan penerbit sebelumnya, jadi buku tersebut rencananya akan kami terbitkan sendiri, kemungkinan tidak melalui toko2 buku, tapi lewat toko buku online saja.
Apabila sudah terbit pasti beritanya kami publikasikan secara luas.
Demikian, terima kasih Mas Lucky..
Semangat pa surianto untuk menyelesaikannya.
Mohon kabarnya jika sudah diterbitkan.
Terima kasih